Sabtu, 05 Agustus 2017

Ice Cream dan Manisan Semangka Dari Palasa



Ice Cream dan Manisan Semangka Dari Palasa 


Palasa, selain potensi perikanan yang besar, desa Palasa juga memiliki potensi yang tak kalah bagusnya di sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan status desa Palasa yang menjadi penghasil semangka terbesar di Madura. Khusus untuk buah semangka, yang merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Palasa, belum ada upaya optimalisasi pengolahan produk menjadi lebih ekonomis karena saat panen, buah semangka yang dihasilkan petani langsung dipasarkan ke berbagai wilayah di Madura dan Jawa Timur.
            Untuk meningkatkan nilai ekonomis produk tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 09 UTM melakukan kegiatan pelatihan pembuatan es krim dari daging buah semangka dan pembuatan manisan dari kulit semangka. Ahmad Kutada, selaku sekretaris desa, menyatakan bahwa kegiatan ini, terutama pembuatan manisan dari kulit semangka merupakan hal yang baru dan sangat menarik. “optimalisasi produk semangka ini saya rasa sangat bagus karena kebanyakan masyarakat di desa palasa ini tidak mengetahui bahwa buah semangka yang selalu mereka panen dan mereka kirim ke pengepul bisa dijadikan produk yang lebih modern dan bernilai ekonomis. Khusus untuk manisan kulit semangka ini saya sangat terarik untuk belajar bagaimana membuatnya karena rasanya enak dan tidak terduga, karena kan biasanya kulit semangka ini kita buang karena rasanya tidak manis”. 


            Sebagai tambahan, Ahmad Kutada meyatakan bahwa memang masyarakat desa Palasa tertarik dengan optimalisasi produk semangka ini, hanya saja mereka tidak memilik kemampuan untuk memasarkan produk tesebut. “karena banyak yang merantau, untuk memasarkannya itu agak sulit dan menjadi PR bagi kita bersama”.
            Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program kerja utama mahasiswa KKN di Palasa, yang mengusung tema “Optimalisasi Sumber Daya Alam Melalui Pengembangan Ketahanan Pangan”. Dengan program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi penghasil atau produsen tetapi juga mampu mengolah produk tersebut menjadi barang jadi. Selain itu juga, melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengatasi masalah perekonomian desa agar tidak merantau ke luar daerah dan mau memaksimalkan potensi desa yang menjadi salah satu faktor utama mengapa desa palasa masih belum bisa berdaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar