Ice Cream dan Manisan Semangka Dari Palasa
Palasa,
selain potensi perikanan yang besar, desa Palasa juga memiliki potensi yang tak
kalah bagusnya di sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan status desa Palasa
yang menjadi penghasil semangka terbesar di Madura. Khusus untuk buah semangka,
yang merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Palasa, belum ada upaya
optimalisasi pengolahan produk menjadi lebih ekonomis karena saat panen, buah
semangka yang dihasilkan petani langsung dipasarkan ke berbagai wilayah di
Madura dan Jawa Timur.
Untuk meningkatkan nilai ekonomis
produk tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 09 UTM melakukan kegiatan pelatihan
pembuatan es krim dari daging buah semangka dan pembuatan manisan dari kulit
semangka. Ahmad Kutada, selaku sekretaris desa, menyatakan bahwa kegiatan ini,
terutama pembuatan manisan dari kulit semangka merupakan hal yang baru dan
sangat menarik. “optimalisasi produk semangka ini saya rasa sangat bagus karena
kebanyakan masyarakat di desa palasa ini tidak mengetahui bahwa buah semangka
yang selalu mereka panen dan mereka kirim ke pengepul bisa dijadikan produk
yang lebih modern dan bernilai ekonomis. Khusus untuk manisan kulit semangka
ini saya sangat terarik untuk belajar bagaimana membuatnya karena rasanya enak
dan tidak terduga, karena kan biasanya kulit semangka ini kita buang karena
rasanya tidak manis”.
Sebagai tambahan, Ahmad Kutada
meyatakan bahwa memang masyarakat desa Palasa tertarik dengan optimalisasi produk
semangka ini, hanya saja mereka tidak memilik kemampuan untuk memasarkan produk
tesebut. “karena banyak yang merantau, untuk memasarkannya itu agak sulit dan
menjadi PR bagi kita bersama”.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah
satu program kerja utama mahasiswa KKN di Palasa, yang mengusung tema “Optimalisasi
Sumber Daya Alam Melalui Pengembangan Ketahanan Pangan”. Dengan program ini,
diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi penghasil atau produsen tetapi juga
mampu mengolah produk tersebut menjadi barang jadi. Selain itu juga, melalui
program ini, diharapkan masyarakat dapat mengatasi masalah perekonomian desa
agar tidak merantau ke luar daerah dan mau memaksimalkan potensi desa yang
menjadi salah satu faktor utama mengapa desa palasa masih belum bisa berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar