Transplantasi
600 Bibit Mangrove Untuk Pantai Palasa
Palasa.
Mangrove merupakan salah satu vegetasi
yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Keberadaannya
selain sebagai pencegah erosi pantai, juga merupakan rumah yang baik bagi biota
laut seperti ikan, molusca, dan bibit-bibit ikan. Melihat banyaknya manfaat mangrove tersebut, sangat disayangkan apabila penyebaran mangrove
masih belum merata di sekitar pantai desa Palasa.
Oleh karena itu, sebagai metode
pemberdayaan dan transfer ilmu pengetahuan bagi masyarakat, KKN kelompok 9 UTM
mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman 600 bibit mangrove sekitar
pesisir pantai Desa Palasa, kec. Talango, kepulauan Poteran, Sumenep. Kegiatan
ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat desa agar
lebih mencintai dan menjaga lingkungan hidup agar ekosistem kelautan tetap
seimbang, sehingga potensi yang dimiliki oleh pulau Poteran terutama di Desa
Palasa dapat terus berkelanjutan.
Ahmad Kutada, selaku sekertaris desa
Palasa, menyambut baik kegiatan transplantasi mangrove ini dengan ikut terjun
ke lahan. ‘’di Palasa ini jumlah tanaman mangrovenya sudah cukup banyak, namun
semuanya adalah hasil dari proses alami. Dengan adanya kegiatan ini semoga saja
masyarakat termasuk saya bisa melestarikan mangrove sendiri tanpa harus
menunggu pertumbuhan alami terjadi’’.
Kegiatan menanam mangrove ini
merupakan bagian dari visi mahasiswa KKN kelompok 9 Palasa untuk menjaga
ketahanan pesisir pantai desa Palasa agar potensi desa dapat terus lestari dan
berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar